Setelah
diterbitkannya International Standard
Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC) Rev.4 pada bulan Agustus tahun 2008 oleh United Nation
Statistics Division (UNSD) yang merupakan dasar dari penyusunan
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2009, maka lembaga
tersebut juga menerbitkan The Central Product Classification (CPC) Ver. 2 pada
bulan Desember 2008 untuk melengkapi hasil produksi dari struktur Class pada ISIC atau
struktur subgolongan (4 digit pada KBLI). Selain itu CPC Versi 2 juga di
korespondensikan dengan kode Harmonized System (HS) 6 digit.
Sejak Provisional CPC dibuat tahun 1991,
sampai sekarang telah terjadi beberapa kali revisi menjadi CPC Versi
1.0 tahun 1998,CPC Versi 1.1 tahun 2002 dan CPC Versi 2 tahun2008. CPC Versi tahun2008 menjadi
rujukan disusunnya Klasifikasi Baku Komoditas Indonesia 2012 (KBKI 2012),merupakan penjabaran
sampai dengan 10 (sepuluh) digit KBKI 2010 yang mencakup
komoditas barang.
KBKI
2012 menyajikan uraian mengenai hasil produksi yang rinci dan
lengkap dari hasil pertanian,
pertambangan, energi, industri, yang banyak digunakan untuk menyusun dan mentabulasikan
sistem neraca
nasional, statistik perdagangan dalam negeri dan luar negeri, pengeluaran
konsumsi, statistik harga-harga.
KBKI 2012 dibatasi
pada jenis produksi hasil dari kegiatan ekonomi berupa komoditas barang saja, baik
barang yang dapat dipindahkan maupun barang yang tidak dapat dipindahkan, barang yang
diperdagangkan di dalam negeri maupun luar negeri. Identifikasi komoditas dilakukan berdasarkan buku Klasifikasi
Komoditi Indonesia 1998 (KKI 1998) Industri Pengolahan, Klasifikasi
Komoditi Indonesia 1999 (KKI 1999) Pertanian dan Pertambangan, Klasifikasi
Baku Hasil Produksi Indonesia 2004 (KBHPI 2004) Komoditi Barang,
dan Harmonized System 2012 (HS 2012).
Kegunaan
KBKI
KBKI dapat digunakan
antara lain untuk :
1. Kerangka kerja dalam
membuat perbandingan secara internasional, nasional, dan regional, serta
pengembanganberbagai jenis statistik yang berkaitan dengan komoditas barang.
2. Untuk studi
transaksi barang.
3. Sebagai dasar
pengembangan daftar barang untuk tujuan khusus seperti statistik harga-harga.
Hubungan
KBKI dengan Harmonized System (HS)
Struktur pengelompokan barang-barang yang ada di KBKI disusun mendekati struktur pada HS, setiap subkelas (5
digit) dari KBKI mencakup kode subpos (6 digit) komoditas barang dari HS. Pada
KBKI 2012 yang merupakan pengembangan dari subkelas (5 digit) dari KBKI 2010
menjadi 10 digit kode komoditas barang, untuk setiap komoditas (10 digit) dari KBKI
di korespondensikan ke kode sub heading (10 digit) komoditas barang dari HS
2012.
Hubungan
KBKI dengan KBLI
KBKI
dan KBLI keduanya merupakan klasifikasi yang berfungsi umum,
dimana KBLI
menyajikan sisi aktivitas/kegiatan ekonominya, sedangkan KBKI menyajikan sisi
produk/komoditas yang dihasilkan oleh suatu aktivitas/kegiatan ekonomi
dari KBLI.
bagaimana mencari kode KBKI
ReplyDeletehttps://play.google.com/store/apps/details?id=id.go.bps.baku
ReplyDeleteCek kode KBLI KBKI